Seminar Nasional Self-Diagnose: Tingkatkan Self-Awareness dan Hentikan Asumsi Diri

Seminar Nasional Self-Diagnose: Tingkatkan Self-Awareness dan Hentikan Asumsi Diri

Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan seminar nasional yang dilakukan secara hybrid dengan titik utama ruang dr. A.A Made Djelantik, Lantai IV, Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan tema “Self-Diagnose: Tingkatkan Self-Awareness dan Hentikan Asumsi Diri!” (20/07/2025)

Acara dibuka oleh Koordinator Program Studi Sarjana Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang diwakili oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Psikologi, David Hizkia Tobing, S.Psikologi., Master of Arts secara daring yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya tema Self-Diagnose di era kini terhadap kondisi psikologis remaja dan generasi muda.

“Saya sangat menyambut baik tema yang diangkat yakni Self-Diagnose karena tema ini sangat penting dalam perkembangan psikologis remaja ataupun generasi muda di era sekarang dan sangat menarik, kekinian, serta relate dengan situasi keseharian kita. Sehingga, para peserta harus memanfaatkan kesempatan ini dengan bertanya dan berdiskusi dengan narasumber baik yang hadir di ruangan maupun secara online” ucap David Hizkia Tobing .

Seusai pembukaan acara dilanjutkan pemaparan materi oleh dua narasumber yaitu: 
1. Nago Tejena, M.Psi., Psikolog 
2. Ni Made Pradnya Amadeandra Kusuma, M.Psi., Psikolog 
yang dimoderator oleh Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, S.Psi.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi cerita audience, sesi tanya jawab interaktif, yang diselingi dengan praktik meditasi mindfulness dan hiburan ringan untuk menjaga suasana tetap hangat serta menyenangkan. 

Para peserta seminar sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, seperti sesi tanya jawab dengan narasumber yang sudah ahli dibidangnya dan sesi hiburan yang didalamnya terdapat sesi awarding kepada pemenang games dan penanya aktif selama seminar. 

Dengan konsep yang informatif namun tetap menyenangkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau peserta dari berbagai kalangan secara lebih inklusif.