Indonesian Conference on Tobacco Control (ICTOH) 2025, "Mengungkap Taktik Industri Produk Tembakau dan Nikotin"

Indonesian Conference on Tobacco Control (ICTOH) 2025, "Mengungkap Taktik Industri Produk Tembakau dan Nikotin"


Dalam upaya mengendalikan penyalahgunaan tembakau dan mengatasi permasalahan kebiasaan merokok di masyarakat Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bersama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Youth Forum, dan Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) menyelenggarakan Indonesian Conference on Tobacco Control (ICTOH) 2025 yang bertempat di Kampus Sudirman, Universitas Udayana, Bali. (26-28 Mei 2025)


Diselenggarakan selama 3 hari, agenda utama ICTOH 2025 kali ini diantaranya adalah presentasi dari Dr. Tara Singh Bam selaku Direktur – Pengendalian Tembakau Asia Pasifik, Pleno yang mengundang para narasumber dan pemangku kebijakan daerah serta pusat, dan Simposium.


Dibuka secara resmi di Ruang Pertemuan Dr. A.A. Made Djelantik, Gedung FK Unud, Denpasar, pada kesempatan ini turut hadir secara daring dan luring diantaranya Ir. Budi Gunadi Sadikin selaku

Menteri Kesehatan, Republik Indonesia; Dr. Evelyn Murphy selaku Technical Officer Populasi Sehat, WHO Indonesia; Ms. Maniza Zaman selaku Perwakilan UNICEF di Indonesia; Dedi Supratman, SKM., MKM. selaku Ketua Umum PP IAKMI; Gubernur Bali yang diwakili oleh Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. selaku Staf Ahli Gubernur; dan Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, dan Kerjasama dan Informasi, Universitas Udayana.



Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama & Informasi Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., menyampaikan dukungan dan harapannya agar penyelenggaraan ICTOH ini mampu memberikan dampak positif dalam upaya menangani tembakau dan segala produk yang berhubungan dengan tembakau.


"Permasalahan rokok merupakan permasalahan yang memiliki tantangan besar untuk diatasi, ditambah dengan munculnya rokok elektrik menjadikan tantangan semakin kompleks. Semoga dengan partisipasi dari Udayana dalam acara tahun ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menangani tembakau dan segala produk tembakau lainnya. Harapan kami dengan diselenggarakannya ICTOH 10 ini dapat memberikan inovasi dan upaya baru dalam bidang pengendalian tembakau, Udayana tentunya akan selalu mendukung segala upaya yang diperlukan untuk berkolaborasi mengatasi permasalahan tembakau ini" ucapnya.


Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. selaku Staf Ahli Gubernur. Selepas sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan Pleno mengenai Langkah-langkah Kebijakan untuk Mengungkap Taktik Produk Tembakau dan Nikotin yang mengundang para narasumber dan pemangku kebijakan diantaranya:

1. Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP (Menteri Komunikasi dan Digital)

2. Prof. Asnawi Abdullah, SKM, MHSM, MScHPPF, DLSHTM, Ph.D (Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kemenkes)

3. dr Benget Saragih, M.Epid (Direktur Penyakit Tidak Menular Kemendikbud)

4. I Nyoman Suwirta (Anggota DPR Provinsi Bali)


Seusai sesi Pleno, ICTOH 2025 hari kedua ini dilanjutkan dengan 3 sesi simposium dan ditutup dengan sesi gala dinner.