Doktor Ilmu Kedokteran Buktikan Potensi Krim Ekstrak Daun Bakau Untuk Mencegah Penggelapan Kulit Akibat Sinar UVB

Doktor Ilmu Kedokteran Buktikan Potensi Krim Ekstrak Daun Bakau Untuk Mencegah Penggelapan Kulit Akibat Sinar UVB


Bertempat di ruang Aula Pascasarjana, Lt. III Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan ujian terbuka Promosi Doktor dengan kandidat promovenda, Apt. I Gusti Agung Ayu Kusuma Wardani, S.Farm., M.Si dengan judul disertasi, "Pengaruh Krim Ekstrak Etanol Daun Bakau (Xylocarpus granatum J.Koenig) terhadap Kadar Malondialdehid, Nuclear Factor-Kappa B (NF-κB), Enzim Tirosinase dan Persentase Melanin pada Kulit Marmut (Cavia Porcelus) yang Dipaparkan Sinar Ultraviolet B." (14/3/2025)


Radiasi sinar ultraviolet yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan akut maupun kronis terhadap tubuh. Sunburn merupakan salah satu kerusakan akut pada kulit yang diakibatkan paparan sinar ultraviolet terutama sinar ultraviolet B (UVB). Sinar UVB bersifat lebih eritemogenik dibandingkan sinar UVA, sehingga mampu memicu terjadinya sunburn yang dikarakterisasi dengan meningkatnya kadar malondialdehid (MDA), nuclear factor-κB (NF-κB), tirosinase dan persentase melanin. Xylocarpus granatum J. Koenig mengandung metabolit sekunder diantaranya flavonoid dengan turunannya yaitu: quercetin, hirsutrin, rutin, kaempferol dan trifolin serta mengandung tanin, saponin dan steroid yang memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi dan antimelanogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dan mekanisme krim ekstrak etanol daun bakau terhadap kadar MDA, NF-κB, tirosinase dan persentase melanin dalam menghambat melanogenesis pada kulit marmut yang dipaparkan sinar UVB.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan randomized posttest only control group design, menggunakan 14 marmut yang dibagi menjadi 2 kelompok, diantaranya: kelompok kontrol (sampel dioleskan basis krim) dan kelompok perlakuan (sampel dioleskan krim ekstrak etanol daun bakau konsentrasi 15%). Paparan sinar UVB diberikan sebanyak 3 kali seminggu (Senin, Rabu dan Jumat) dengan dosis 65 mJ/cm2, selama 65 detik setiap kali paparan, sehingga total dosis sinar UVB yang diterima oleh masing-masing marmut adalah 390 mJ/cm2 selama 2 minggu. Jaringan kulit punggung marmut dieksisi dengan ukuran 4x4x1 cm untuk diamati kadar MDA, NF-κB, tirosinase dan persentase melanin. Kadar MDA, NF-κB dan tirosinase diukur dengan menggunakan metode ELISA, sedangkan persentase melanin diukur melalui histopatologi dengan pewarnaan Fontana Masson.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian krim ekstrak etanol daun bakau konsentrasi 15% mampu mencegah melanogenesis melalui mekanisme stres oksidatif dan inflamasi dengan menyebabkan kadar MDA, NF-κB, tirosinase, dan persentase melanin lebih rendah dibandingkan dengan kontrol pada marmut yang dipaparkan sinar UVB. Mekanisme kerja molekuler krim ekstrak etanol daun bakau (Xylocarpus granatum J. Koenig) konsentrasi 15% ditunjukkan melalui jalur langsung dengan kekuatan korelasi kuat antara krim ekstrak etanol daun bakau konsentrasi 15% terhadap melanin dan melalui jalur tidak langsung dengan kekuatan korelasi sedang antara krim ekstrak etanol daun bakau konsentrasi 15% terhadap melanin melalui enzim tirosinase pada kulit marmut (Cavia porcellus) yang dipaparkan sinar UVB.


Ujian ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., dengan tim penguji :

1. Prof. Dr. dr. Tjok Gde Agung Senapathi, Sp.An., KAR (Promotor)

2. Prof. Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro (Kopromotor I)

3. Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes (Kopromotor II)

4. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes

5. Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si

6. Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D

7. Prof. Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes

8. Dr. dr. Ni Made Linawati, S.Ked., M.Si

9. Dr.apt. Ketut Agus Adrianta, S.Farm., M.Biomed


Dengan undangan akademik : 

1. Dr. dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked

2. Dr. Dra. Ida Ayu Alit Widhiartini, Apt., M.Si

3. Dr. dr. I Nyoman Budi Hartawan, M.Sc., Sp.A(K)

4. Dr. dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K)

5. Dr. apt. I Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed


Pada ujian kali ini, Dr. Apt. I Gusti Agung Ayu Kusuma Wardani, S.Farm., M.Si dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke-450 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat CUMLAUDE