Ekstrak Daun Sirsak Tunjukkan Potensi Terapi Tambahan untuk Diabetes Melitus melalui Mekanisme Antioksidan dan Antiinflamasi
Ekstrak Daun Sirsak Tunjukkan Potensi Terapi Tambahan untuk Diabetes Melitus melalui Mekanisme Antioksidan dan Antiinflamasi
Bertempat di ruang Aula Pascasarjana, Lt. III Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan ujian terbuka Promosi Doktor dengan kandidat promovenda, dr. Dewa Ayu Agung Alit Suka Astini, M.Si., dengan judul disertasi "Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Kadar Adiponektin, SOD, TNF-α, dan Musculoaponeurotic Fibrosarcoma Aoncogene Homolog A Pada Model Tikus Diabetes Melitus". (20/5/2025)
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan stres oksidatif dan peradangan sistemik, melibatkan biomarker seperti adiponektin, SOD, TNF-α, dan MaFA. Pendekatan terapeutik baru diperlukan untuk mengelola kondisi ini secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap kadar adiponektin, SOD, TNF-α, dan MaFA pada model tikus diabetes melitus, serta untuk menganalisis hubungan antar biomarker menggunakan path analysis.
Penelitian dilakukan pada tikus Wistar yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan yang diberikan ekstrak daun sirsak selama 21 hari. Pengukuran kadar adiponektin, SOD, TNF-α, dan MaFA dilakukan menggunakan metode ELISA. Analisis uji beda dilakukan menggunakan independent t-test untuk kadar MaFA dan Mann-Whitney test untuk kadar adiponektin, SOD dan TNF-α.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar adiponektin dan SOD secara signifikan lebih tinggi pada kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun sirsak dibandingkan dengan kontrol (p=0,006 dan p=0,001, secara berurutan), serta kadar TNF-α secara signifikan lebih rendah pada kelompok perlakuan (p=0,027). Kadar MaFA tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,116), namun cenderung lebih tinggi pada kelompok perlakuan. Analisis jalur (path analysis) mengungkapkan bahwa SOD berperan dalam menurunkan TNF-α melalui peningkatan adiponektin, dan adiponektin berperan dalam meningkatkan MaFA melalui penurunan TNF-α. Selain itu, SOD secara tidak langsung meningkatkan MaFA melalui peningkatan adiponektin dan penurunan TNF-α.
Temuan ini mendukung potensi ekstrak daun sirsak sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan diabetes melitus melalui mekanisme antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan terapi berbasis tanaman alami yang lebih luas dalam pengobatan diabetes melitus.
Ujian ini dipimpin oleh Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes, dengan tim penguji :
1. Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si (Promotor)
2. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes (Kopromotor I)
3. Dr. dr. I Nyoman Wande, S.Ked.,Sp.PK(K) (Kopromotor II)
4. Prof. Dr. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Sp.P.A.,Subsp.O.G.P.(K)
5. Prof. Dr. dr. Sianny Herawati, Sp.PK, Subsp.BDKT(K),Subsp.NR(K)
6. Prof. Dr. dr. A.A Ngurah Subawa,M.Si.,Sp.KKLP
7. Dr. dr. Ni Made Linawati,S.Ked.,M.Si
8. Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, S.Ked.,M.Kes
9. Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI
10. Dr. dr. I Made Muliarta, S.Ked.,M.Kes
Dengan undangan akademik :
1. Dr. dr. I Nyoman Putu Riasa,Sp.BP RE (K)
2. Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed
3. Dr. dr. Kadek Mulyantari, Sp.PK,Subsp.BDKT(K)
4. Dr. dr. Asri Lestarini, M.Sc
5. Dr. dr. Komang Trisna Sumadewi, M.Biomed
Pada ujian kali ini, Dr. dr. Dewa Ayu Agung Alit Suka Astini, M.Si., dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke-460 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Dengan Pujian
UNIVERSITAS UDAYANA