Pengabdian Masyarakat In-Diverse 2025 “Dari Impian menjadi Harapan: Menggali Potensi Diri melalui Ruang Tumbuh yang Inklusif dan Kolaboratif”

Pengabdian Masyarakat In-Diverse 2025 “Dari Impian menjadi Harapan: Menggali Potensi Diri melalui Ruang Tumbuh yang Inklusif dan Kolaboratif”

Program Studi Sarjana Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Inclusivity Diverse 2025 pada hari Jumat, 15 Agustus 2025 yang bertempat di SLB Negeri 2 Denpasar, Bali. 

Pengabdian Masyarakat In-Diverse merupakan suatu fungsi dari Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang berfokus kepada inklusivitas dan membangun hubungan yang harmonis antara mahasiswa psikologi dengan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan memiliki dua rangkaian utama, yakni Training for Trainers (TFT) yang dilaksanakan pada Jumat, 8 Agustus 2025 yang dihadiri oleh Ida Ayu Gede Kusumaastuti Widihapsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pembicara dan dosen Program Studi Sarjana Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk memberikan pembekalan materi mengenai inklusivitas, minat dan bakat, serta caregiving. Kemudian dilanjutkan dengan puncak acara yang dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 di SLB Negeri 2 Denpasar.

Acara puncak dibuka dengan sambutan oleh Koordinator Program Studi Psikologi yang diwakili oleh Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat memberi kebermanfaatan bagi siswa maupun orangtua siswa yang berpartisipasi. Selanjutnya sambutan dari PIC Pengmas In-Diverse, Ayu Kadek Keisya Sattvika Dharma yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa memberi dampak positif bagi siswa-siswi, terutama jenjang SMP dan SMA, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap dari kegiatan hari ini memberi dampak positif bagi siswa-siswi terutama jenjang SMP SMA dan guru-guru serta orang tua murid yang juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain” imbuh Kadek Keisya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala SLB Negeri 2 Denpasar, Ni Wayan Rapyianti, S.Pd, yang mengungkapkan terima kasih dengan penuh apresiasi karena sekolahnya dipilih sebagai lokasi kegiatan, dan beliau menyampaikan bahwa sekolah sangat terbantu dengan adanya sosialisasi mengenai minat bakat karena hal ini menjadi kebutuhan penting bagi siswa, guru, serta orang tua. 

Rangkaian kegiatan puncak diisi dengan sesi sosialisasi yang dibagi ke dalam dua kelompok sasaran. Untuk siswa-siswi jenjang SMP dan SMA, sosialisasi dibawakan oleh Ida Ayu Gede Kusumaastuti Widihapsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dengan topik “Minat, Bakat, dan Cita-Cita”. Dalam sesi ini, beliau mengajak para siswa untuk mengenali potensi diri, membangun kepercayaan diri, serta berani bermimpi dan mencoba hal-hal baru demi meraih cita-cita mereka. Selain edukasi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi pendampingan minat bakat untuk siswa-siswi SLBN 2 Denpasar, di mana volunteer membantu siswa-siswi menggali potensi mereka melalui aktivitas kreatif dan interaktif yakni kegiatan roleplay impian dan kegiatan melukis totebag dengan cat akrilik.

Sementara itu, bagi guru dan orang tua murid, sosialisasi dibawakan oleh Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Materi ini berfokus pada pentingnya peran pendidik dan orang tua dalam mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus, dengan menekankan bagaimana cara mengenali potensi, minat, serta bakat anak, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan unik yang dimiliki.

Sebagai wujud kepedulian, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian donasi berupa alat tulis, perlengkapan belajar, serta permainan edukatif yang dapat menunjang perkembangan motorik, kognitif, sosial, dan emosional anak. Donasi diserahkan secara simbolis oleh panitia kepada pihak sekolah, disertai dengan penyerahan piagam penghargaan mitra kegiatan kepada SLB Negeri 2 Denpasar. Donasi ini diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar serta mendukung pengembangan minat dan bakat anak-anak di SLBN 2 Denpasar.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari siswa, guru, maupun orang tua. Melalui Pengmas In-Diverse 2025, Program Studi Sarjana Psikologi FK Unud kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian masyarakat dengan mendukung inklusivitas dan menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi komunitas.