Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Tatalaksana Skizofrenia di Fasilitas Primer Melalui CPD 2025


Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana kembali menyelenggarakan Continuing Professional Development (CPD) pada 9 Mei 2025 secara daring. Dengan tema “Tatalaksana, Pencegahan Kekambuhan, dan Mempercepat Pemulihan Skizofrenia di Fasilitas Kesehatan Primer”, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh Indonesia.


CPD 2025 menghadirkan berbagai materi strategis mulai dari deteksi dini, penanganan kegawatdaruratan skizofrenia, hingga pemanfaatan antipsikotik long acting injection (LAI) untuk mempercepat pemulihan pasien. Seluruh materi disampaikan oleh para pakar dari Departemen Psikiatri FK Unud/RSUP Prof. Ngoerah, serta dibuka dengan pemaparan etika kedokteran oleh perwakilan IDI Wilayah Denpasar, dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.FM(K)., DFM.


Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT(K) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Departemen Psikiatri atas pelaksanaan kegiatan. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras Departemen yang tetap mampu menyelenggarakan CPD secara bermakna. Yang terpenting bukan pada formatnya daring atau luring, tetapi dampak bagi peserta dalam meningkatkan layanan kesehatan jiwa,” ujarnya.


Lebih lanjut, beliau menekankan urgensi tema CPD kali ini. “Gangguan jiwa, khususnya skizofrenia, menjadi isu nasional yang semakin penting. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi dokter-dokter yang bertugas di daerah terpencil yang mungkin belum terjangkau pembaruan ilmu psikiatri secara optimal” imbuhnya.


Acara diawali dengan pembukaan resmi yang disertai lagu kebangsaan, laporan ketua panitia dr. Anak Agung Ngurah Andika Damar Negara, Sp.K.J. dan sambutan-sambutan. Selepas sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan tiga sesi materi utama yang dipaparkan oleh dr. Ni Made Leni, Sp.K.J, dr. I Putu Dharma Krisna Aji, Sp.K.J., serta dr. I Gusti Agung Ayu Widyarini, Sp.K.J. Acara ditutup dengan sesi diskusi, simposium, serta diselingi pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung.


CPD 2025 tidak hanya menjadi ruang edukasi ilmiah, namun juga momentum untuk mempererat sinergi antar profesi kesehatan dalam menurunkan angka kekambuhan dan stigma terhadap pasien skizofrenia. Besar harapan, edukasi semacam ini terus dilanjutkan secara konsisten agar pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia semakin tanggap dan berdaya guna.


#CPD2025 #FKUnud #PsikiatriUdayana#KesehatanJiwa #Skizofrenia #PelayananPrimer #MentalHealthAwareness