Seminar dan Peluncuran Modul Digital Perkuat Literasi Kesehatan di Layanan Primer

Seminar dan Peluncuran Modul Digital Perkuat Literasi Kesehatan di Layanan Primer


Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bersama Australia National University menyelenggarakan seminar “Merangkul Era Digital” dan peluncuran modul literasi kesehatan digital pada 20 Juni 2025. Bertempat di Ruang Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, kegiatan ini menandai puncak dari rangkaian kegiatan pengembangan modul inovatif bagi penyedia layanan kesehatan primer. Pengembangan modul ini mendapatkan dukungan oleh Australia-Indonesia Institute (AII) dan didanai dari the Commonwealth of Australia Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT). 


Peluncuran modul ini dilakukan oleh Ibu Jo Stevens yang merupakan Konsulat Jenderal Australia di Bali bersama Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi FK Unud, Prof. dr. I Md. Ady Wirawan, MPH., Ph.D., serta perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kota Denpasar dan Kepala Puskesmas di Kota Denpasar.


Seminar ini dihadiri oleh 93 undangan secara hybrid oleh perwakilan Dekan Fakultas Kedokteran se-Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Bapelkesmas Provinsi Bali, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bali, Kepala Dinas Kepala Kesehatan Kota Denpasar, Kepala Dinas Kominfo Kota Denpasar, Kepala Puskesmas se-Bali dan mahasiswa.


Pembicara pertama dalam seminar ini adalah dr. I Nyoman Sutarsa, MPH, Ph.D, SFHEA dari tim penyusunan modul, yang memaparkan proses penyusunan modul, temuan kunci tentang kesiapan kesehatan digital di layanan primer, isi dan konten modul, pelaksanaan pelatihan, monitoring dan evaluasi serta lessons learned dari kegiatan ini.


Pembicara kedua adalah Drg. Desak Gede Eka Variasih, MAP dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang memaparkan tentang strategi penguatan literasi digital di layanan primer. Paparan beliau diawali dengan transformasi digital kesehatan secara nasional hingga di layanan primer, situasi digitalisasi kesehatan di Bali termasuk tantangannya, strategi penguatan digitalisasi kesehatan salah satunya melalui literasi kesehatan digital.


Seminar ini telah mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari undangan dan peserta. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan literasi kesehatan digital, tak hanya di Kota Denpasar, tetapi juga di wilayah lainnya.