Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan
Koprodi : Dr. dr. Luh Putu Ratna Sundari, S.Ked., M.Biomed
Program Studi Magister Fisiologi Olahraga diselenggarakan sejak tahun akademik 1998/1999 oleh Fakultas Kedokteran Berdasarkan surat ijin pendirian program studi Surat Keputusan (SK) Dirjen Dikti No. 403/DIKTI/Kep./1995. Pendirian Program Studi Magister Fisiologi Olahraga merupakan gagasan dari Prof. Drs. Adnyana Manuaba, HonF ErgsS., FIPS., SpErg. (Pakar Ilmu Faal Dasar dan Terapan) yang mempertimbangkan pentingnya pengembangan ilmu keolahragaan yang penerapannya berbasis kepada aplikasi Ilmu Faal Manusia dan Exercise Physiology (Ilmu Faal Terapan) untuk memajukan perkembangan dan peraihan prestasi-prestasi keolahragaan di Bali. Pimpinan yang diberi tanggung jawab memimpin Program Studi untuk pertama kalinya saat itu adalah Prof. dr. I Gusti Ngurah Nala, MPH (Alm.). Pimpinan berikutnya kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Dr. J. Alex Pangkahila, MSc., SpAnd. yang memimpin program studi selama dua periode masa jabatan yaitu periode tahun 2006 – 2014. Saat ini dipimpin oleh Dr.dr.Susy Purnawati, M.KK.
Visi
Menjadi pusat pengembangan ilmu fisiologi Keolahragaan dan fisioterapi Keolahragaan yang mampu menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, dan berbudaya yang mampu memecahkan masalah kesehatan bangsa dan mampu bersaing di tingkat regional dan internasional pada tahun 2025
Misi
- Menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas dan memiliki akuntabilitas sosial dan moral.
- Melaksanakan penelitian yang terintegrasi, berkesinambungan, dan bertumpu pada permasalahan kesehatan bangsa.
- Menerapkan hasil-hasil penelitian secara langsung sebagai bentuk pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.
- Menerapkan standar kualitas regional dan internasional pada setiap pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan
- Mampu menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas dan memiliki akuntabilitas sosial dan moral.
- Mampu melaksanakan penelitian secara terintegrasi antara dosen dan mahasiswa serta memiliki kesinambungan yang tetap bertumpu pada permasalahan kesehatan bangsa.
- Mampu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk penerapan hasil-hasil penelitian dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada.
- Mampu menerapkan standar kualitas regional dan internasional pada proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2025.
